Showing posts with label Speaking. Show all posts
Showing posts with label Speaking. Show all posts

TELEPHONING - Cara Menelepon dalam Bahasa Inggris

Friday, March 30, 2012

Telephoning maksudnya adalah berbagai ungkapan bahasa Inggris yang biasa digunakan ketika menghubungi / dihubungi lewat telepon. Dengan memahami telephoning ini, setidaknya kita mengetahui berbagai kebiasaan orang asing ketika dalam situasi  ini.

Untuk lebih jelasnya, mari kita pahami beberapa penjelasan di bawah ini :

MENJAWAB TELEPON (ANSWERING A PHONE)

Orang asing ketika menjawab telepon dari orang yang tidak dikenal biasanya menjawab, “Halo” atau menyebutkan namanya sendiri. Sedang orang yang menjawab telepon yang berhubungan dengan bisnis, misalnya atas nama perusahaan tempat ia bekerja, maka ia akan menyebutkan namanya, “Albert Packard.”
 
MENANYAKAN ORANG (ASKING FOR A PERSON)
 
Untuk menanyakan orang (ingin berbicara dengan seseroang), kalimat berikut bisa digunakan :
 
“Could I speak to Jane Horrabin? (dalam American English, Could I speak with Jane Horrabin?)
 
MENGATAKAN SIAPA ANDA (SAYING WHO YOU ARE)
 
Untuk mengatakan siapa anda (nama anda), kalimat berikut biasa digunakan :
 
“Hello, this is Corinne.” (Tidak biasa menggunakan, I’m Corinne).
“Could I speak to Jane Horrabin? Jane Horrabin Speaking atau This is Jane Horrabin (speaking).
 
MENANYAKAN DENGAN SIAPA BERBICARA (ASKING WHO SOMEBODY IS)
 
Untuk menanyakan dengan siapa anda berbicara, ungkapan berikut bisa digunakan :

“Who is that?” (dalam American English, Who is this? / who is there?)
 
MENANYAKAN NOMOR (ASKING FOR A NUMBER) 

Untuk menanyakan nomor yang bisa dihubungi, ungkapan berikut bisa digunakan :
 
“What is the (dialing) code for Bristol? (dalam American English, biasa menggunakan the area code)
“How do I get the outside line?”
 
MEMBERITAHU BAHWA ORANG YANG DIHUBUNGI TIDAK ADA DI TEMPAT (IF SOMEBODY IS NOT THERE) 

Untuk memberitahu bahwa orang yang dihubungi tidak berada di tempat, beberapa ungkapan berikut bisa digunakan :
 
“I’m afraid she’s not in at the moment.”
“Can I take a message?”
“Can I leave a message?”
“Please leave your message after the tone.”
“I’ll ring / call again later.” (dalam American English, “I’ll call..”)
“Could you ask her to ring / call her back?”
“Could you ask her to ring / call at / on Ardington 65433?”
“Could you just tell her Jake called?”
 
MEMINTA SESEORANG UNTUK MENUNGGU (ASKING SOMEONE TO WAIT) 

Untuk meminta seseorang untuk menunggu, beberapa ungkapan berikut bisa digunakan :
 
“Just a moment.”
“Hold on a moment, please.”
“Hold the line, please.”
“Hang on.” (informal)
 
MENGATAKAN SALAH NOMOR (WRONG NUMBER) 

Untuk mengatakan salah nomor, ungkapan berikut bisa digunakan:
 
“I think you’ve got the wrong number.”
“I’m sorry. I’ve got the wrong number.”
 
MENGALAMI MASALAH (PROBLEMS) 

Untuk mengungkapkan berbagai masalah ketika menelepon, kalimat berikut bisa diucapkan :
 
“Could you speak louder? It is a bad line / bad connection”
“You’re breaking up.” (terputus)
“I’ll call again.”
“I got cut off.” (terputus)
“I rang/called you earlier but I couldn’t get through"

Begitulah kira-kira berbagai cara menelepon dalam bahasa Inggris....

Expressing Regret - Penyesalan

Wednesday, March 28, 2012

Expressing regret - "Mengungkapkan penyesalan" adalah salah satu materi speaking yang wajib diketahui oleh siapapun. Tidak hanya seorang siswa SD, SMP, SMA atau Mahasiswa saja. Seorang guru dan dosen pun harusnya tidak hanya lancar mengajar teori regretting saja, tapi juga harus berani mengungkapkan penyesalannya jika ia melakukan kesalahan / kekeliruan. 

Dengan mengungkapkan rasa menyesal, setidaknya transparansi bisa dibudayakan. Apalagi dengan keadaan manusia yang kian hari semakin banyak "rahasia".

Jika ada di antara sobat belum memahami ungkapan rasa menyesal, berikut ini adalah cara bagaimana mengungkapkan rasa menyesal dalam bahasa Inggris...


  1. If I had (hadn't) V3, SUBJECT would (wouldn't) have V3.
  2. I wish I had V3
  3. I regret having V3 / not having V3 (to have V3 / not to have V3)
  4. I regret that I V2 
  5. I should have V3
  6. I ought to have V3 

Catatan :

Nomor 1 dan 2 dikatakan kepada diri sendiri. Sedang nomor 3 - 6 bisa ditambahkan I am sorry dan dikatakan kepada orang kedua (orang yang sudah dikecewakan oleh anda; atau orang yang sudah dibuat marah oleh anda)

Contoh :

Kejadian : Anda tidak mengerjakan PR sehingga guru anda marah.

Ungkapan penyesalan anda :

  1. If only I had done my homework, my teacher would have been angry (Andai saya mengerjakan PR, guru saya tidak akan marah)
  2. I wish I had done my homework. (Saya harap saya sudah mengerjakan PR )
 

expressing regret, ungkapan penyesalan dalam bahasa inggris
Ungkapan penyesalan kepada guru anda :

  1. I regret not having done my homework / I regret not to have done my homework (Saya menyesal tidak mengerjakan PR)
  2. I regret that I did not do my homework (Saya menyesal tidak mengerjakan PR)
  3. I am sorry I should have done my homework (Saya menyesal, saya seharusnya telah mengerjakan PR)
  4. I am sorry I ought to have done my homework (Saya menyesal, seharusnya saya sudah mengerjakan PR)

Ungkapan penyesalan sebenarnya bisa menggunakan variasi Adjective / Adverb, asalkan sobat mengerti cara penggunaan keduanya. Seperti I am so regretful I did not do my homework / I regretfully did not do my homework. Dan masih banyak lagi variasi ungkapan penyesalan dalam bahasa Inggris.

Namun, beberapa contoh di atas setidaknya sudah bisa mewakili berbagai variasi Expressing Regret / Ungkapan Penyesalan. Semoga bermanfaat...

Materi Speaking Bahasa Inggris SMA

Monday, March 26, 2012

Materi speaking bahasa Inggris SMA ini adalah kumpulan materi wajib pelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA. Baik itu kelas 10, 11, atau 12. Dalam pelajaran bahasa Inggris, siswa biasanya ditugaskan untuk memahami berbagai expression (ungkapan) sehari-hari.

Tujuan mempelajari speaking tentu agar siswa bisa lancar berbicara bahasa Inggris, khususnya dialog yang sering terjadi setiap hari. Untuk mempermudah mempelajari urutan materi speaking tersebut, mari kita kumpulkan berbagai materi speaking & conversation yang sering diajarkan di sekolah tingkat menengah atas di bawah ini:


MATERI BAHASA INGGRIS SMA KELAS 10


  1. Using expressions of greeting, introducing, parting
  2. Using expressions of happiness
  3. Using expressions of sympathy and showing affection
  4. Using expressions of making, accepting, and declining an invitation
  5. Using expressions of making and cancelling an appointment
  6. Congratulating and complementing
  7. Expressing gratitude

MATERI BAHASA INGGRIS SMA KELAS 11


  1. Using expressions of giving and asking for opinion
  2. Using expressions of satisfaction and dissatisfaction
  3. Using expressions of giving advice and warning
  4. Using expressions of requests
  5. Using expressions of relief, pain, and pleasure
  6. Expressing the meaning in a public speaking context as a MC
  7. Expressing the meaning in a public speaking context as a news reader
  8. Expressing the meaning in a public speaking context as a show presenter
  9. Using expressions of attitude (giving opinion, agreement and disagreement)
  10. Using expressions of love
  11. Using expressions of sadness
  12. Using expressions of anger, embarrassment and annoyance
  13. Performing a song
  14. Performing drama

MATERI BAHASA INGGRIS SMA KELAS 12


  1. Using expressions of making suggestions, requests and instructions
  2. Using expressions of blaming and accusing
  3. Using expressions of making a promise, swearing and deterrence
  4. Using curious expressions
  5. Using expressions of possibilities and showing attitudes
  6. Using expressions of persuading, encouraging, and hoping
  7. Using expressions of criticizing and deterring
  8. Using expressions of regret
  9. Using expressions of asking plans, purposes, and intentions

Semoga untuk kedepan, berbagai materi expressions di atas bisa disajikan secara lebih detail dengan menyertakan cara penggunaannya dan contoh dialog bahasa Inggris yang berkaitan. 

Jika ada perbedaan materi speaking bahasa Inggris SMA di atas, mohon dikoreksi..

Asking For Repetition, Gimana Sih?

Monday, February 20, 2012

Asking for repetition, apa sih? Jangan ribut, ini adalah materi speaking & conversation yang sangat mudah dipahami. Biasanya, materi percakapan bahasa Inggris ini diajarkan ketika sobat duduk di bangku sekolah menengah pertama.

"Asking for repetition" secara harfiah berarti meminta pengulangan. Jika dijabarkan lebih lanjut "Asking for repetition" bisa diartikan sebagai permintaan seseorang untuk mengulangi penjelasan atau jawaban dari orang lain. Meminta orang lain untuk mengulangi penjelasan atau jawaban bukan berarti kita tuli dan tidak mendengar apa yang diucapkan orang lain; akan tetapi "asking for repetition" lebih menekankan bahwa kita ingin mendengarkan jawaban atau penjelasan dengan lebih terang lagi.


Contoh Asking Repetition

Untuk memahami cara dan bagaimana contoh asking for repetition, mari kita baca dialog di bawah ini :

Rina : Hello Dewi. Look at my new purse. I made it by myself.
Dewi : Hello, Rina. Hey, that's nice. Isn't that your old purse? The one that we bought one year ago?
Rina : Yeah, that's right.
Dewi : How did you do that?
Rina : Sorry, What did you say?
Dewi : How did you do that, Rina?
Rina : Oh, well, first, I just added some colorful buttons. Then, four-five glittery beads. Finally, I gave my magic finishing touch, he.. he..

Lihat kalimat bergaris bawah di atas, Rina meminta Dewi untuk mengulangi ucapannya karena Rina merasa kurang mendengar apa yang diucapkan Dewi. Mudah bukan?

Dengan menggunakan ungkapan "Asking for Repetition", dialog bahasa inggris bisa menjadi lebih hidup. Tapi, jika kita sering menggunakan ungkapan ini, bisa-bisa kita dianggap tuli. Jadi, cobalah lebih jeli mendengarkan percakapan kawan kita. Gunakan jika memang kita tidak jelas mendengar percakapan orang lain saja, oke...

Banyak cara untuk meminta seseorang agar mengulang pernyataan / pertanyaannya. Dan berikut adalah beberapa ungkapan asking for repetition yang umum diucapkan oleh native speakers.



Ungkapan
Makna
Formal
Could you repeat again, please?
Would you be louder, please?
Sorry, what did you say?
Bisakah anda ulangi lagi?
Bisakah anda katakana lebih keras?
Maaf, apa yang tadi anda katakan?
I'm sorry, I couldn't understand you...
I'm sorry, I didn't get that...
I'm sorry, I didn't catch that....
What did you say?
Pardon?
What's that again?
Say that again?
What?
Huh?
Maaf, gue ga paham..
Maaf, ane ga paham…
Maaf, saya ga denger..
Apa kamu bilang?
Maaf?
Apa tadi?
Katakan lagi?
Apa?
Huh?

Sebenarnya masih banyak lagi cara mengungkapkan "asking for repetition" jika sobat memiliki banyak kosakata bahasa Inggris. Caranya, ya dengan menambahkan sedikit-sedikit apa yang sobat dengar. :)

Dengan contoh-contoh ungkapan "asking for repetition" di atas, apakah sobat masih mempunyai kendala menguasainya. Jika masih, berarti sobat perlu lebih intensif lagi berlatih percakapan dengan kawan sobat. Nanti jika sudah mahir, jangan sering-sering menggunakan ungkapan di atas, takut dianggap tuli :)
 

Agar Siswa Bicara Bahasa Inggris!!!

Friday, February 3, 2012

Susah, begitulah kira-kira satu kata yang ada di otak saya ketika ingin menjawab cara agar siswa mudah bicara bahasa Inggris.

Guru bahasa Inggris pasti tahu bahwa materi bahasa Inggris, khususnya speaking, masih saja terpaku pada cara agar siswa bisa mengungkapkan beberapa expression dalam bahasa Inggris; bahkan konon siswa dituntut untuk bisa berbicara menggunakan idiom. Benarkah?

Jika hal ini terus terjadi, yang ada adalah siswa terus menghafalkan materi speaking tersebut. Mereka pasti merasa bahwa materi speaking dalam bahasa Inggris tidak jauh beda dengan materi grammar. Lagi-lagi menghafal... Permasalahan ini saya anggap sebagai masalah yang serius dan harus cepat dibenahi.

Belum lagi dengan banyaknya materi pelajaran di tingkat menengah__dimana kegiatan belajar mengajar lebih sering menggunakan bahasa Indonesia__ ditambah alokasi waktu belajar bahasa Inggris yang sedikit, saya dengan tegas akan menjawab "Tidak ada cara paling mujarab agar siswa mudah berbicara bahasa Inggris."

Dulu, saya masih ingat ketika bertemu seorang guru bahasa Inggris di sekolah menengah kejuruan bertaraf internasional, ia tak pernah mengajarkan bahasa Inggris sesuai silabus dan rpp bahasa Inggris. Yang ia lakukan hanyalah mengajarkan apa yang ia ingat dalam benaknya saja. Dengan kata lain ia mengajarkan bahasa Inggris semaunya sendiri. Mengapa ia melakukan hal terlarang dalam dunia pengajaran bahasa Inggris di Indonesia ini? Ternyata, ia menganggap bahwa belajar bahasa Inggris untuk kalangan SMP dan SMA itu cuma 3 bulan saja; yaitu ketika diadakan les bahasa Inggris di sekolah untuk kesiapan Ujian Nasional (UN); Selebihnya terserah....

Memang, tuntunan pendidikan di Indonesia yang mengharuskan siswa lulus ujian nasional bahasa Inggris kadang membuat seorang guru fokus hanya pada materi khusus alias kisi-kisi soal bahasa Inggris yang sering muncul pada UN. Namun, tindakan guru bahasa Inggris dengan mengabaikan prinsip pembelajaran di sekolah bukanlah contoh yang baik; meski ia kadang merasa "kurang pas" dengan ketentuan pemerintah tersebut.

Lalu Apa Solusinya?

Saya sendiri bingung harus memberi solusi apa; karena sudah berkali-kali saya katakan bahwa saya bukan seorang guru bahasa Inggris yang tahu betul akan akar permasalahan ini. Namun, dari analisa di atas, saya pastikan bahwa masalah utama mengapa siswa susah untuk bicara bahasa Inggris adalah "Kita sudah terbiasa dengan Bahasa Indonesia." atau lebih parah lagi, "Kita (baik guru atau murid) sudah terbiasa dengan bahasa daerah," bahasa Jawa misalnya.

Tak akan mungkin kita memaksakan belajar matematika menggunakan bahasa Inggris. Jangankan tingkat SMP dan SMA, terkadang mahasiswa pun harus putar otak dahulu untuk berbicara bahasa Inggris ketika menanyakan "materi algoritma" matematika kepada gurunya. Pun juga demikian, seorang guru Matematika atau guru pelajaran selain bahasa Inggris lainnya, pasti  sangat ogah mengajarkan mata pelajaran yang ia ampu menggunakan bahasa Inggris. Suatu hal yang berat.. menghilangkan kebiasaan berbahasa Indonesia..

Terkecuali, seorang guru bahasa Inggris mempunyai ide cemerlang untuk mengimbangi kebiasaan berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dan juga, para siswa harus tahu keinginan gurunya tersebut. Jika sudah demikian, pasti ada jalan alternatif yang bisa menumbukan rasa cinta akan belajar bahasa Inggris, tidak hanya dalam hal speaking saja, tapi juga skill lainnya. Benarkah?

Salah satu yang "mungkin" ampuh mengatasi bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris ini adalah dengan "MEMAKSAKAN" siswa supaya berbicara bahasa Inggris di wilayah-wilayah sekitar sekolah tertentu. Dengan kata lain, kewajiban siswa dan bahkan guru untuk bicara bahasa Inggris di ENGLISH AREA. Cara ini mungkin paling efektif agar semua elemen di sekolah mau berbahasa Inggris. Oleh karena itu, persiapan akan adanya ENGLISH AREA (Area Wajib berbahasa Inggris) harus benar-benar matang.

Selain cara di atas, ada juga cara "ikhlas" mengatasi permasalahan ini, yaitu dengan mengajak siswa mengikuti bimbingan belajar bahasa Inggris GRATIS di rumah Bapak / Ibu guru bahasa Inggris. Itupun harus dilakukan dengan sangat intensif. Demi meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris, apakah seorang guru berani menawarkan hal tersebut? dan apakah siswa juga mau mengikutinya?

Entahlah??

Catatan: Tulisan ini ditulis untuk menjawab pertanyaan salah satu guru bahasa Inggris dan "mungkin" juga seorang penerjamah tersumpah Jogja-Solo tentang cara agar siswa mudah bicara bahasa Inggris. Mungkin ada jawaban lain yang lebih baik? Karena saya yakin, para guru bahasa Inggris pasti lebih mengetahui cara mengatasi permasalahan ini. :)

Judul Skripsi Bahasa Inggris "Speaking"

Tuesday, January 24, 2012

Jika sebelumnya disajikan kumpulan judul skripsi bahasa Inggris tentang writing, sekarang saatnya kita mengetahui beberapa koleksi judul skripsi bahasa Inggris tentang speaking.

Apakah sobat ingin membuat skripsi bahasa Inggris tentang speaking? Jika iya, semoga sobat sudah menemukan judul yang tepat untuk skripsi yang akan sobat tulis. Jika belum, baca dulu berbagai materi tentang speaking dan temukan apa yang paling menarik untuk dibahas dan dijadikan bahan bahasan skripsi speaking sobat.

Jika semuanya buntu, maka dengan terpaksa sobat harus mencari inspirasi lain; salah satunya dengan membaca kumpulan judul skripsi bahasa Inggris "speaking" ini. Oke, langsung saja ini dia...

Kumpulan Judul Skripsi Bahasa Inggris tentang Speaking


1.  THE EFL STUDENTS’ STRATEGIES IN LEARNING ENGLISH SPEAKING SKILLS (A descriptive study at the Tertiary level)
2. IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING ABILITY THROUGH EDUCATIONAL DRAMA : A Classroom Action Research at First Grade of a Vocational High School in Bandung
3.      Language Anxiety in Speaking English : A Descriptive Study on Second Graders of Senior High School
4. TEACHING SPEAKING ENGLISH THROUGH PICTURES IN IMPROVING STUDENTS SPEAKING ABILITY
5.  THE ENGLISH NATIVE-SPEAKER’S STRATEGIES IN IMPROVING INDONESIAN STUDENTS’ SPEAKING SKILL (A Case Study of the English Native-Speaker’s Teaching Strategies in a Private Junior High School)
6.   THE USE OF SERIES PICTURES IN TEACHING SPOKEN PROCEDURE TEXT TO IMPROVE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY (A Quasi-Experimental Study of the Seventh Grade Students in SMPN 2 Cipeundeuy)
7.     AN ANALYSIS OF STUDENTS’ SPEAKING ENGLISH IN CLASSROOM INTERACTION
8.    The Use of Song in Teaching Speaking Procedural Text (A Quasi-experimental Study of Seventh Graders of SMPN 29 Bandung)
9.     STUDENTS’ SPEAKING PERFORMANCE IN CLASS PRESENTATION (Qualitative Research with Third-Year Students of the English Education Department in a State University in Bandung) 
10. THE USE OF AUDIO VISUAL AID IN TEACHING SPEAKING (Classroom Action Research at One of the Senior High Schools in Bandung)
11.  THE USE OF PICTURES IN A SPEAKING CLASS (A Descriptive Study at an Elementary School in Bandung)
12.  THE USE OF PICTURE NARRATING IN TEACHING SPEAKING (A Quasi-Experimental Study to the Second Grade Students of Vocational High School in Bandung)
13. THE EFFECTIVENESS OF COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING (CLT) APPROACH IN DEVELOPING STUDENTS’ SPEAKING ABILITY (An Experimental Study of Second Grade Students at SMA Kartika Siliwangi I Bandung)
14.  THE CORRELATION BETWEEN LISTENING AND SPEAKING ABILITIES (a Case Study in the Third Grade in One of SMKNs in Bandung)
15.  THE USE OF MEANING, USE AND FORM (MUF) FRAMEWORK IN TEACHING SPEAKING TO YOUNG LEARNERS (A Quasi-Experimental Study in an Elementary School in Western Bandung)
16.  The Effectiveness of Role Play Method in Improving Students’ Speaking Skill :An Experimental Study of the First Grade in a Private Senior High School in Bandung
17.  Students’ Perception on Presentation in Speaking in Professional Context Subject (A Case Study on the First Year Students of English Department of UPI)
18.  TEXTBOOKS ADAPTING PROCESS A CASE OF TEACHING SPEAKING
19.  The Use of problem based in developing students speaking ability
20. THE IMPLEMENTATION OF THE INTERACTIVELEARNING MEDIA IN TEACHING SPEAKING TO YOUNG LEARNER (A Qualitative study of Beginner Grade Student in English for Young Learners Class)
21.  THE STUDENTS’ STRATEGIES IN SOLVING SPEAKING DIFFICULTIES; A Case Study in Class X-6 of SMAN 8 Bandung
22.  Foreign Language Speaking Anxiety in Junior High School  (A Case Study at a Private Junior High School in Bandung)
23. THE USE OF TASK-BASED LANGUAGE TEACHINGIN IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING ABILITY (Classroom Action Research on the second grade students of SMKN 1 Bandung)
24.  “The Use of Small Group Interaction in Teaching Speaking”
25. THE COOPERATIVE LEARNING: THREE-STEP INTERVIEW  TOWARDS STUDENTS’ SPEAKING ABILITY
26. CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING APPROACH IN ENHANCING STUDENTS’ SPEAKING SKILL (A Classroom Action Research in Class X-B SMA Puragabaya)
27.  THE EFFECTIVENESS OF USING AUTHENTIC MATERIALS IN TEACHING DESCRIPTIVE TEXT TO IMPROVE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY  (AN EXPERIMENTAL STUDY AMONG THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL)
28.  The Effectiveness of Total Physical Response in Teaching Speaking Skill to the Beginners
[An Experimental Research of Sixth Grade Students of Elementary School (SDN 2 Plumbon-Cirebon)]
29.  The Relationship between Students’ Academic Self-Efficacy and Their Learning Participation in Speaking Class : A descriptive study of the first-year English Department Students in UPI
30.  THE USE OF ROLE PLAY TECHNIQUE IN IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING ABILITY
31.  THE USE OF PARTICIPATION POINT SYSTEM IN TEACHING ENGLISH SPEAKING IN VII GRADE OF SMP BALAI PENDIDIKAN PENGAJARAN BANDUNG
32. SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ ANXIETY IN ENGLISH SPEAKING CLASS (A Descriptive Study of Language Anxiety at SMA Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung)
33. THE TECHNIQUES OF TEACHING SPEAKING TO YOUNG LEARNERS : A DESCRIPTIVE STUDY AT A CHILDREN CLASS OF AN ENGLISH COURSE IN BANDUNG, WEST JAVA
34. TEACHING SPEAKING ENGLISH TO YOUNG LEARNERS:A Case Study of Students on 4th Grade in One of International Elementary School in Cikaso Kuningan
35. THE USE OF GUESSING GAME IN TEACHING SPEAKING : an experimental study of second grade students an smkn 2 Bandung
36. THE CORRELATION BETWEEN JUNIOR HIGHSCHOOL STUDENTS’ LISTENING SKILL AND THEIR SPEAKING SKILL
37.  THE IMPLEMENTATION OF TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) IN TEACHING SPEAKING TO YOUNG LEARNERS : A Quasi Experimental Study of Fifth Grade Students at One Public School in Bandung

CATATAN :

Judul skripsi di atas hanyalah sebuah contoh saja, sobat bisa mengambil inspirasi dari berbagai judul skripsi tentang speaking tersebut dan seperti biasa, hindari plagiarisme, oke...


Menerjemahkan Isi Hati - Latihan Bicara Bahasa Inggris

Saturday, December 17, 2011

Menerjemahkan isi hati - mungkin lebih baik dengan berbicara.. Salah satu lirik lagu Padi "Aku Bisa Menjadi Kekasih" menjadi inspirasi tulisan kali ini.

Mungkin kita menganggap bahwa sebenarnya kita mampu untuk berbicara dengan bahasa Inggris; kita memiliki kosakata bahasa Inggris yang cukup mupuni untuk sekedar bercakap-cakap dengan orang lain, kita memiliki intonasi bahasa yang bagus, kita memiliki kelancaran berbicara yang baik, namun hal itu tidak cukup untuk membuat kita bisa lancar berbicara bahasa Inggris di depan orang lain. Mengapa demikian?

Memang, berbicara dengan bahasa Inggris menjadi sangat sulit ketika kita tidak memiliki keberanian dalam percakapan bahasa Inggris. Jangankan dengan turis bule, dengan kawan sendiri saja terkadang merasa enggan dan malu. Jika sudah demikian, tidak ada cara lain meningkatkan kemampuan speaking / berbicara bahasa Inggris kita kecuali dengan menerjemahkan isi hati kita.

Menerjemahkan isi hati adalah cara unik untuk melatih kemampuan berbicara kita dalam bahasa Inggris. Hal ini bisa dilakukan dengan syarat kita berada dalam kesendirian, artinya tidak ada orang lain bersama kita.

Lalu bagaimana latihan bicara bahasa Inggris dengan menerjemahkan isi hati? Ah itu mudah sekali, tinggal ungkapkan saja apa yang sedang anda simpan dalam hati anda. Misalnya saja, jika kita sedang gundah gelisah karena kita tidak mampu berbicara bahasa Inggris di depan teman-teman kita, terjemahkan isi hati kita dengan mengungkapkan (berbicara sendiri dalam bahasa Inggris) mengapa kita tidak bisa berbicara bahasa Inggris di depan teman-teman kita. Jangan lupa ungkapkan semua isi hati kita selagi tidak ada orang yang mendengar ucapan kita.

Buka kamus bahasa inggris jika ada kosakata bahasa Inggris yang belum kita ketahui, catat kosakata tersebut dalam catatan khusus vocabulary sehari-hari kita. Terus ungkapkan isi hati kita tanpa henti, jika perlu rekam dengan menggunakan HP, laptop atau alat perekam suara lainnya... Semoga dengan menerjemahkan isi hati kita ini, kita bisa lancar bicara bahasa Inggris, tanpa harus kursus berbulan-bulan bukan?

Harus diakui lirik lagu Padi yang berbunyi "Menerjemahkan isi hati mungkin lebih baik dengan berbicara" bisa menjadi cara langka meningkatkan kemampuan kita dalam percakapan bahasa Inggris. Andai saja latihan menerjemahkan isi hati ini dilakukan setiap hari, bisa saja kita tidak lagi gugup dan takut berbicara dengan bahasa Inggris di depan khalayak umum. Bisa saja, kita adalah salah satu orang yang lancar berbicara bahasa Inggris di antara teman-teman kita yang lain; bisa juga kita menjadi satu-satunya orang yang selalu menang debat bahasa Inggris, pidato bahasa Inggris dll.

 
Support : Creating Website | STTQ QOMARUDDIN | STTQ Qomaruddin 2012
Copyright © 2012. STTQ Qomaruddin 2012 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by STTQ IF B 2011
Proudly powered by Blogger